Dia adalah Lova , Novia Lova Anditha ,sahabat aku semenjak beberapa taun belakangan ini. Aku dikenalin dari temen,tapi hanya sekedar lewat sms,awalnya sih biasa aja cuma lama kelamaan kita jadi akrab soalnya dia orangnya asik + baik banget,meski sampe sekarang aku ga pernah ketemu dia.
Tuhan memang gapernah ngijinin aku ketemu sama dia. Semenjak dia sekolah di SMP Ursula Bandung sampai sekarang dia tinggal di Jakarta kita hanya saling akrab lewat sms,dulu pernah aku ngerencanain ketemuan sama dia di gereja ,tapi lagi lagi Tuhan berkehendak lain,dia ada acara ngedadak dan cuma bisa ngasih surat ke aku. "ka maaf aku gabisa ketemu sama kaka sekarang,tapi aku udah nyimpen surat di deket kamer mandi,coba kaka cari" aku masih hafal sms dia waktu itu,aku langsung lari buat nyari dia tapi cuma bisa nemuin surat ini:
Surat itu masih aku simpen di dompet meski emang udah usang,tapi aku gapernah mau buat buang surat itu karena itu satu satunya benda buat ngenang dia.
Dia emang semenjak tinggal di Bandung dia sering sakit sakitan,tapi aku selalu motivasi dia,hibur dia dan sebisa mungkin buat dia senyum lagi,aku sering nanyain kabarnya ke Ka Radit ,kaka kandung Lova,dia juga kaka yg baik buat Lova,yg selalu ngejaga dan motivasi Lova.
Kondisi dia pernah jauh lebih baik,dia udah jarang banget kambuh tapi aku baru tau belakangan ini ternyata alasan dia pindah ke Jakarta adalah biar bisa berobat sama dokter kenalan keluarganya disana karena belakangan ini penyakitnya makin parah. Oh iya dia emang sakit parah,Kanker,aku gatau lebih detailnya gimana karena aku gapernah berani buat nanya,yg aku tau cuma tugas aku untuk buat dia terhibur.
Dia pernah buat note di Facbook kaya gini:
Tuhan bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi...??
entah sampai kapan aku diberi nafas, entah sampai kapan aku bertahan dengan kondisi seperti ini...seluruh badanku terasa sakit,aku harus mengkonsumsi obat yg rasa.a sangat pahit di lidah,
aku harus menjalani kemo, yg membuat rambutku rontok,
aku harus melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.
aku capek dengan semua hal itu, tapi aku bertahan. aku mencoba sekuat tenaga untuk bertahan.
aku bertahan untuk siapa? ya untuk kalian, orang2 yang pernah masuk dalam kehidupanku.
untuk apa aku bertahan demi kalian? karna kalian itu spesial buat aku, kalian itu penyemangat aku, poko.a kalian spesial buat aku...sebener.a aku iri pada kalian! kenapa coba kalian perhatikan
kalian dapat berlarian kesana kemari, pergi ke tempat2 yang kalian suka, kapan saja.
kalian dapat memperbanyak temankalian dapat tidur di tempat yang sangat nyaman, di kamar kalian sendiri.
kalian mempunyai harapan untuk masa depan.
kalian dapat tidur nyenyak tanpa harus merasa ketakutan apabila kalian tidak dapat membuka mata lagi.kalian dapat tertawa dengan org yg kalian sayangi, tnpa merasa takut akan kehilangan mereka.
kalian tidak usah merasakan sakitnya tusukan2 jarum di tubuh kalian.
kalian mempunyai rambut yang indah, yang membuat kalian terlihat lebih cantik dan tampan.
tapi coba sekarang kalian liat aku!
aku hanya bisa tidur di ranjang pasien, di kanan dan kiri banyak alat2 dokter. aku hanya dapat pergi sekedar ke toilet, ke ruang kemo, ke ruang radiasi, hanya seputaran itu saja!
di kamar ku sekarang hanya terdapat 1 tempat tidur pasien, aku sendiri di sini, tidak punya banyak teman seperti kalian.
aku juga punya harapan seperti kalian, tapi tidak sejauh pemikiran kalian untuk masa depan, aku hanya berharap untuk hari esok, di mana aku dapat merasakan hari2 bersama keluargaku lagi.
aku selalu takut jika waktu.a untuk aku tidur, aku takut jika nanti.a aku tak dapat membuka mataku lagi!
aku selalu takut jika moment2 saat aku tertawa bersama kalian adalah moment terakhir dalam hidup ku...
kalian tahu di hampir seluruh tubuhku terdapat tusukan2 jarum suntik dan infus.
dan rambutku sekarang mulai habis akibat efek dari kemo, dan sebentar lagi aku tidak akan memiliki rambut sama sekali.. mungkin rambut ini dapat tumbuh kembali, tapi itu membutuhkan waktu yang lama...
aku terkena leukimia limfositik akut (lla)
ya itu kenyataan.a, itu hidup aku sekarang. itu belum seberapa,kata dokter kebanyakan penderita kanker darah seperti aku akan mengalami :
mata bengkak, tidak mempunyai rambut, wajah pucat, dan mungkin hidup aku gak lama lagi. mengalami pendarahan abnormal, dll.
mungkin sekarang kalian berfikir 2 kali untuk tetap menjadi teman dari seorang yg penyakitan seperti ku.
tapi aku berharap kalian tidak akan meninggalkan aku disaat-saat terakhir hidup ku ini.
mungkin hidup aku gak akan selama hidup kalian, saat aku udah gak ada nanti
aku ingin lihat bagaimana aku di kenang nantinya.aku senang dan aku tidak pernah menyesal pernah mengenal kalian...
oh ya aku juga mau mengucapkan selamat hari natal dan tahun baru untuk kalian...aku takut natal selanjutnya aku gak bisa bareng kalian lagi...
semoga ini menjadi natal terindah ya buat kalian.. Gbu
_terima kasih ya_
( https://www.facebook.com/notes/novia-lova-anditha/tuhan-bolehkah-aku-tersenyum-lebih-lama-lagi/571393862887000 )
note yang cukup buat aku tertegun,
mungkin sejauh ini Tuhan ngasih kesempatan kamu tersenyum Lov,tapi senyum kamu selalu ada di hati dan pikiran kami yang ada di sekitarmu.
Semoga kamu bahagia Lov,aku yakin disana udah ga ada lagi rambut yg rontok,ga ada lagi infus di tangan kamu,ga ada ruang persegi dengan alat alat kedokteran,ga ada lagi obat obat yg harus kamu konsumsi. Aku yakin disana hanya ada kebahagiaan bersama Tuhan yang pasti akan selalu mendampingi kamu disana.
Dan buat keluarga Lova,kalian hebat bisa punya anak maupun adik seperti Lova,Tuhan pasti beri kalian kekuatan dan ketegaran,Tuhan bersama kalian dan Lova :')