Senin, 22 April 2013

Cerpen Fiksi Karya Elda

Kali ini gw mau buat cerita fiktif, bukan buat sih tapi ngerevisi cerpen yang dulu pernah gue buat, untuk mengingatkan cek aja disini.
Gue ngedit cerpen ini soalnya ada tugas disuruh buat cerpen dari guru B.I, terus gue inget dulu pernah bikin cerpen yang judulnya "Sunny The Little Boy" tapi dalam versi bahasa inggris. Terus sekarang gue buat versi bahasa Indonesianya dengan cerita yang diperpanjang, soalnya tugas gue ini minimal harus 2 lembar HVS A4.
Oke Cekidot:


Sunny Adik yang Baik Hati
“Laurentius Elda F. / X2 / 16”

Suatu hari hiduplah seorang anak berumur 5-tahun bernama Sunny, dia punya dua orang kakak. Mereka berdua sangat jahat pada Sunny. Kakak perempuannya yaitu Emily selalu mengomel dan memarahi Sunny, dan kakak laki-lakinya yaitu Boy selalu memukul Sunny.
Mereka sudah tidak punya seorang Ibu sejak kelahiran Sunny, Ibu merkea meninggal dunia demi melahirkan Sunny, karena itu Boy dan Emily selalu membenci Sunny, mereka berpikir Sunny lah penyebab kematian Ibu mereka.
Ayah mereka pun sibuk bekerja sebagai buruh di perkebunan, Ia biasanya pulang saat siang atau sore hari. Ketika Ayah mereka tidak ada, Sunny selalu menjadi bahan bulan-bulanan kedua orang kakaknya.
Suatu hari sebelum Ayah mereka berangkat bekerja, Ia menyuruh Boy untuk mengambil air di sumur di belakang rumah dan Ia juga menyuruh Emily untuk membersihkan rumah, “Boy, Ayah akan berangkat ke kebun dan mungkin akan pulang lebih lama karena hari ini sedang panen apel, tolong jaga kedua adikmu, dan Emily tolong bersihkan rumah”.
Saat Ayah mereka pergi, mereka tidak mengerjakan pekerjaannya melainkan menyuruh Sunny adik mereka yang paling kecil untuk bekerja, Boy sering kali memukuli Sunny bila Ia beristirahat sejenak, dan Emily selalu memarahi Sunny ketika Ia membereskan rumahnya.
Saat Ayah mereka pulang Ia membawa sekeranjang besar apel sisa dari hasil panen di kebun, Ayah mereka menyuruh anak-anaknya untuk mengambil masing-masing apel besar dan manis.Boy segera berlali mengambil buah apel yang paling besar dan merah lalu Emily merebutnya dan mereka pun bertengkar memperebutkan apel tersebut tapi Sunny tidak mengambil buah apel yang  besar, yang Ia ambil adalah sebuah apel kecil. Ayahnya bertanya ”Mengapa kamu mengambil apel yang kecil Sunny?” Lalu Sunny menjawab, “Saya lebih kecil dari saudara-saudara saya, jadi saya lebih baik mengambil yang kecil yang lebih sesuai untuk diri saya, ka Emily selalu khawatir pada saya, ka Emily selalu menceramahi saya karena dia mencintai dan peduli pada saya,sementara ka Boy selalu memukul saya karena Ia peduli jika saya melakukan sesuatu yang salah” saudara-saudara Sunny mendengar hal itu, dan mereka menangis lalu ka Boy berkata “Sunny ambilah buah ini, aku tidak menyangka ternyata kamu adalah adik yang baik, maafkan aku yang selalu bertindak kasar padamu” “Maafkan aku juga Sunny, aku selalu membentak dan memarahimu, aku selalu berpikir kamulah penyebab kematian Ibu, tapi ternyata perjuangan Ibu sewaktu melahirkanmu tidak sia-sia, Ibu berhasil melahirkan anak berhati emas seperti kamu” , lalu Sunny berkata “tidak apa-apa kak, aku tau semua yang kakak lakukan demi kebaikanku, kakak tidak perlu meminta maaf”. Ayah mereka yang melihat kejadian tersebut memeluk anak anak mereka dan berkata “Kalian adalah anak-anak yang baik, pasti Ibu kalian akan bangga dengan kalian”.
Lalu sejak saat itu Boy, Emily, dan Sunny semakin akrab, setiap pekerjaan rumah yang harus mereka lakukan pasti mereka lakukan bersama, mereka saling menolong dan tidak pernah bertengkar seperti dulu lagi.
Anak kecil yg begitu polos selalu mengambil sisi positif dari apa yg dia alami, Ia selalu menganggap beban yang Ia dapat selama di rumah adalah bentuk kepedulian kepada dirinya.

Sabtu, 20 April 2013

Ratapan Seorang Pelajar Kelas 10

Kamis kemarin baru saja Ujian Nasional SMA selesai,yaa meski ada beberapa provinsi yang masih ketinggalan UN nya,well kali ini bukan mau bahas soal UN atau yang semacamnya, tapi sekarang ngebahas libur buat gue selama kaka kelas gue UN, eeh bukan libur tapi BELAJAR DI RUMAH! asli ini bener bener belajar di rumah.

Oke biar lebih kebayang tugasnya bakal gue data tugas tugasnya:
1. Ekonomi : buat kamus dari  1000  istilah ekonomi dan 500 akuntansi,dibuat buku seperti kamus,diprint di kertas ukuran A5 dan dikumpulkan hari Jumat setelah UN.

2. B. Inggris : buat kliping dari soal yang dikasih gurunya ( buat teks descriptive,narrative,news item,bikin 20 vocab dan 5 pertanyaan dari masing masing teks,cari 100 proverbs dan artinya,cari 100 verb 1,2,3,ing,cari 5 lagu yang mengandung Degree of Comparison)

3. B.I : buat cerpen minimal 500 kata

4. dan tugas tugas lainnya yang gue aja lupa.

Selama 4 hari itu gue BENER BENER belajar di rumah,bangun tidur jam 9 langsung nyalain laptop *kadang lupa mandi* sampaaaiii malam, buat apa? ya buat ngerjain tugasnya lah.
Terus tugasnya selesai? ya selesai dong :D ,tapi masalah belum selesai.

Gue sengaja ga ngeprint tugasnya dulu biar pas hari kamis gue langsung print semua tugasnya,TAPIIII!!!! JENG!JENG!JENG!, printer gue erroooorrr, tintanya ngadat semuaaa!!!
awalnya sih gue woles soalnya masih sore, tapi waktu berlalu #eeaa malam pun tiba dan si printer masih terdiam tanpa mengeluarkan tinta cintanya -_-.

Mendadak gue panik,shock,stress,galau. Malam itu pun gue memutuskan ke rumah temen gue dan ternyata disana ada 6 orang yang mau ngeprint juga yang masing masing mau ngeprint sekitar 200 lembar soal -_-.
DAANNNN, ternyata printer itu juga ngadat pas baru setengah jalan. Gue langsung ke rental komputer sama temen gue dan temen temen gue pun nitipin flashdisk mereka buat di print tugasnya. Pas sampe gue colok satu persatu flashdisk mereka, gue tatap jumlah sheet masing masing tugas mereka, sejenak gue terdiam dan mikir "200 x 6 = 1200 , kertas A5 dan bolak balik" lalu gue liat jam ,jam 9 malam, gue langsung ngambil keputusan "udah kita balik aja sekarang, mau pulang jam berapa to kalo kita ngeprint segini banyak". Gue pun sempet mampir ke warung sambil sedikit istirahat sebelum kembali ke rumah temen gue.

Dan besoknya gue ke sekolah tanpa hasil, gue hanya bisa menyelesaikan tugas yang dikirim lewat email aja.
Untungnya tugas Ekonomi dikasih tenggang waktu sampe Senin,tapi tugas bahasa inggris ENGGAAKK.

Hari Jumat itu pun gue langsung menuju rumah bersama temen gue buat bawa printer gue tercinta ke tukang service, tapi ternyata printer bgue gabisa selesai ari itu dan gue pun hari itu numpang ngeprint tugas bahasa inggris yang harus dikumpulin Sabtu,dan itu pun nilainya dikurangin.

Besoknya hape gue tetep sunyi, ga ada kabar dari tukang servicrnya "DASAR HARKOS" ,dan hari ini pun gue ga dapet hasil apa apa, gue mau numpang ngeprint juga ga enak gara gara terlalu banyak, dan besok tempat servicenya tutup, alhasil rental komputerlah harapan gue satu satunya.

Tapi intinya gue buat postingan ini bukan buat ngeluh, tapi gue sadar ternyata tugas tugas itu emang buat ngelatih gue, kelak gue bakal ngehadepin tugas yang lebih BANYAAAAK dan BERAAAT dari ini buat nafkahin anak istri gue kelak #EEeeaaaa. Lama kelamaan gue jadi biasa ngerjain tugas kaya gini dengan segala konsekuensinya, meski gue telat ngumpulin, meski gue cape, gue butuh nilai buat kelak kalo gue lulus SMA. :D