Gue ngedit cerpen ini soalnya ada tugas disuruh buat cerpen dari guru B.I, terus gue inget dulu pernah bikin cerpen yang judulnya "Sunny The Little Boy" tapi dalam versi bahasa inggris. Terus sekarang gue buat versi bahasa Indonesianya dengan cerita yang diperpanjang, soalnya tugas gue ini minimal harus 2 lembar HVS A4.
Oke Cekidot:
Sunny Adik yang Baik Hati
“Laurentius
Elda F. / X2 / 16”
Suatu hari hiduplah seorang anak berumur 5-tahun
bernama Sunny, dia punya dua orang kakak. Mereka berdua sangat jahat pada
Sunny. Kakak perempuannya yaitu Emily selalu mengomel dan memarahi Sunny, dan
kakak laki-lakinya yaitu Boy selalu memukul Sunny.
Mereka sudah tidak punya seorang Ibu sejak
kelahiran Sunny, Ibu merkea meninggal dunia demi melahirkan Sunny, karena itu
Boy dan Emily selalu membenci Sunny, mereka berpikir Sunny lah penyebab
kematian Ibu mereka.
Ayah mereka pun sibuk bekerja sebagai buruh di
perkebunan, Ia biasanya pulang saat siang atau sore hari. Ketika Ayah mereka
tidak ada, Sunny selalu menjadi bahan bulan-bulanan kedua orang kakaknya.
Suatu hari sebelum Ayah mereka berangkat bekerja,
Ia menyuruh Boy untuk mengambil air di sumur di belakang rumah dan Ia juga
menyuruh Emily untuk membersihkan rumah, “Boy, Ayah akan berangkat ke kebun dan
mungkin akan pulang lebih lama karena hari ini sedang panen apel, tolong jaga
kedua adikmu, dan Emily tolong bersihkan rumah”.
Saat Ayah mereka pergi, mereka tidak
mengerjakan pekerjaannya melainkan menyuruh Sunny adik mereka yang paling kecil
untuk bekerja, Boy sering kali memukuli Sunny bila Ia beristirahat sejenak, dan
Emily selalu memarahi Sunny ketika Ia membereskan rumahnya.
Saat Ayah mereka pulang Ia membawa sekeranjang
besar apel sisa dari hasil panen di kebun, Ayah mereka menyuruh anak-anaknya
untuk mengambil masing-masing apel besar dan manis.Boy segera berlali mengambil
buah apel yang paling besar dan merah lalu Emily merebutnya dan mereka pun
bertengkar memperebutkan apel tersebut tapi Sunny tidak mengambil buah apel
yang besar, yang Ia ambil adalah sebuah
apel kecil. Ayahnya bertanya ”Mengapa kamu mengambil apel yang kecil Sunny?” Lalu
Sunny menjawab, “Saya lebih kecil dari saudara-saudara saya, jadi saya lebih
baik mengambil yang kecil yang lebih sesuai untuk diri saya, ka Emily selalu
khawatir pada saya, ka Emily selalu menceramahi saya karena dia mencintai dan
peduli pada saya,sementara ka Boy selalu memukul saya karena Ia peduli jika saya
melakukan sesuatu yang salah” saudara-saudara Sunny mendengar hal itu, dan
mereka menangis lalu ka Boy berkata “Sunny ambilah buah ini, aku tidak
menyangka ternyata kamu adalah adik yang baik, maafkan aku yang selalu
bertindak kasar padamu” “Maafkan aku juga Sunny, aku selalu membentak dan
memarahimu, aku selalu berpikir kamulah penyebab kematian Ibu, tapi ternyata
perjuangan Ibu sewaktu melahirkanmu tidak sia-sia, Ibu berhasil melahirkan anak
berhati emas seperti kamu” , lalu Sunny berkata “tidak apa-apa kak, aku tau
semua yang kakak lakukan demi kebaikanku, kakak tidak perlu meminta maaf”. Ayah
mereka yang melihat kejadian tersebut memeluk anak anak mereka dan berkata
“Kalian adalah anak-anak yang baik, pasti Ibu kalian akan bangga dengan
kalian”.
Lalu sejak saat itu Boy, Emily, dan Sunny
semakin akrab, setiap pekerjaan rumah yang harus mereka lakukan pasti mereka
lakukan bersama, mereka saling menolong dan tidak pernah bertengkar seperti
dulu lagi.
Anak kecil yg begitu polos selalu mengambil sisi positif dari apa
yg dia alami, Ia selalu menganggap beban yang Ia dapat selama di rumah adalah
bentuk kepedulian kepada dirinya.